PBI UNIMAR Mengadakan Kuliah Umum Pakar dan Praktisi FKIP UNIMAR: Membangun Kompetensi Guru pada Era Pendidikan Modern
Pada Jumat (27/10/2023), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin (FKIP UNIMAR) telah mengadakan Kuliah Pakar dan Praktisi dengan tema “Perkembangan Profesional Berkelanjutan: Membangun Potensi Guru pada Era Pendidikan Modern”. Kuliah pakar dan praktisi ini diadakan secara hybrid, yaitu secara luring di Aula Ki Bagoes Hadikoesoemo Lantai 4 Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin dan secara daring melalui video conference Zoom.
Kuliah Umum dan Praktisi ini menghadirkan pembicara yang sangat berkompeten di bidangnya, yaitu Ibu Suci Aprilyati Ruiyat, M.Pd. (Dosen Universitas Setia Budhi Rangkasbitung) dan Bapak Edi Cahyadinata, S.Pd., M.M. (Kepala Sekolah SDN 1 Sidoko dan Wakil Sekretaris PGRI Kab. Tangerang). Acara dipandu oleh Lulu Fatihatul Uyun, M.Pd. (Dosen Pendidikan Guru PGSD Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin) dan dimoderatori oleh Bapak Faisal Kemal, M.Pd. (Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin). Kuliah umum dan Praktisi ini juga dihadiri oleh Bapak Drs. apt. Jaka Supriyanta, M.Farm. (Rektor Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin) dan Bapak Dr. apt. Abdul Aziz Setiawan, M.Farm. (Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin).
Kuliah diawali dengan pembukaan oleh pemandu acara, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah. beberapa pihak memberikan sambutan, dimulai dari Ibu Fitria Budi Utami, M.Pd. selaku perwakilan dari jajaran Kepala Program Studi di FKIP UNIMAR. Sambutan berikutnya diberikan oleh Bapak Drs. apt. Jaka Supriyanta, M.Farm. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin. Sambutan-sambutan tersebut kian terasa hangat dengan saling berpantun.
Sebagai pembicara pertama, Bapak Edi Cahyadinata, S.Pd., M.M. mengambil fokus tema “Etika dan profesi Keguruan”. Dalam paparan beliau, etika adalah sekumpulan nilai atau asas yang terdiri dari pertanggungjawaban, pengabdian, kesetiaan, sensitivitas, dan kesetaraan. Tidak hanya berbekal keilmuannya saja, materi dari beliau juga berdasarkan pengalamannya di lapangan sebagai seorang guru kepala sekolah, dan anggota PGRI Kab. Tangerang. Beliau juga memaparkan etika guru yang bersinggungan dengan ruang lingkup di teman sejawat, peserta didik, atasan, hingga masyarakat. Terakhir, beliau menegaskan etika sebagai salah satu landasan utama dalam peran dan tugas guru secara profesional.
Sebagai pembicara kedua, Ibu Suci Aprilyati Ruiyat, M.Pd. mengambil fokus tema “Komunikasi dalam Pendidikan dan Keluarga”. Paparan beliau dimulai dengan aspek yang sering menjadi permasalahan dalam lingkungan keluarga, yaitu komunikasi. Padahal, komunikasi berperan penting dalam mendukung perkembangan anak, baik dalam mendukung perkembangan bahasa, sosialisasi, hingga menjadi sumber inspirasi. Dalam ranah pendidikan, komunikasi juga sangat berpengaruh dalam peran pendidik, pembelajaran secara kolaboratif, hingga kesuksesan pendidikan itu sendiri.
Beliau memaparkan beberapa strategi yang menjadi kunci dalam suksesnya komunikasi keluarga, yaitu aktif mendengarkan, memberi kesempatan untuk mengungkapkan pemikiran, bersikap tegas namun tetap lembut, hingga memerhatikan konteks pembicaraan. Komunikasi dalam keluarga juga berpotensi menemui hambatan, seperti perbedaan bahasa, kurangnya waktu, hingga kurangnya keterampilan dalam mendengarkan. Jika terjadi konflik, maka penanganan yang dapat dilakukan adalah berkomunikasi dengan baik melalui berdialog, mendengarkan secara sepenuhnya, hingga mencari solusi bersama. Beberapa strategi juga dapat dilakukan sebagai kunci komunikasi positif dalam pendidikan, yaitu dengan saling menghargai, memberikan umpan balik secara terbuka, hingga kepemimpinan secara positif.
Setelah sesi pemaparan materi, Bapak Faisal Kemal, M.Pd. (Ketua Program Studi PBI UNIMAR) sebagai moderator membuka sesi tanya-jawab kepada para peserta kuliah yang hadir, baik secara langsung maupun secara daring melalui Zoom. Tidak sedikit dari penanya yang mengutarakan permasalahan hingga keluh kesah yang mereka hadapi sebagai guru. Para pembicara pun memberikan saran dan masukan secara positif. Setelah sesi tanya-jawab dicukupkan, kuliah pakar dan praktisi ditutup dengan rangkuman penting dan sesi afirmasi diri dari moderator.
Selanjutnya, dilakukan sesi penyerahan sertifikat dan cendera mata kepada para pembicara diwakili oleh Ibu Fitria Budi Utami, M.Pd. dan Ibu Sisca Wulandari, M.Pd. selaku perwakilan dari FKIP UNIMAR. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan berpantun.
Selain menambah pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa FKIP UNIMAR, kuliah pakar dan praktisi ini merupakan bentuk implementasi dari kerja sama FKIP UNIMAR dengan PGRI Kabupaten Tangerang dan Universitas Setia Budhi Rangkasbitung dalam kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kuliah pakar dan praktisi kali ini tidak hanya memberikan materi-materi seputar keguruan yang bermanfaat, tetapi juga menjadi kesempatan dalam berbagi pengalaman dan kesan sebagai sesama profesi guru yang bertujuan mulia, yakni berjuang dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. (ASG)