Jalin Kerja Sama dalam Menjalankan Tridarma, PBI UNIMAR Mengadakan Studi Banding ke FKIP UHAMKA

Dalam rangka mengembangkan Fakultas Ilmu Keguran dan Pendidikan di Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin (UNIMAR). UNIMAR melakukan kegiatan studi banding ke FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA).

Pertemuan pertama kerjasama antara UNIMAR dan UHAMKA dilaksanakan pada 5 Desember 2022 di Ruang Sidang Gedung A lantai 1 Kampus UHAMKA Pasar Rebo. Pada pertemuan ini merupakan awal perkenalan antara Kaprodi dan dosen-dosen dari prodi PGSD, PGPAUD dan Pendidikan Bahasa Indonesia serta didampingi oleh Wakil Rektor 1 UNIMAR, Apt. Abdul Aziz, S.Si., M.Farm.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dekan FKIP UHAMKA Bapak Dr. Desvian Bandarsyah, M.Pd, Wakil Dekan 4 FKIP UHAMKA Bapak Dr. Muhammad Dwi Fajri, S.Sos.I, M.Pd.I. Kaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Prof.Dr.Prima Gustiyanti, M.Hum bersama dengan Kaprodi PG PAUD Amelia Vinayastri, S.Psi., M.Pd.

Pada pertemuan pertama, dibuka dengan sambutan Warek 1 UNIMAR yang berterimakasih atas respon yang diberikan oleh UHAMKA dalam pelaksanaan MOU yang sebelumnya telah ditandatangani. “Saya ucapkan terima kasih atas pertemuan ini. Pertemuan ini menindaklanjuti MoU yang sebelumnya sudah ditandatangani bersama oleh Rektor Unimar dengan Rektor Uhamka. Ucap Abdul Aziz Warek 1 UNIMAR.

Dekan FKIP UHAMKA Dr.Desvian Bandarsyah, M.Pd. Menerima UNIMAR untuk bisa belajar, membangun dan mengembangkan FKIP Unimar agar bisa berjalan bersama dengan Uhamka. Menurutnya, Perguruan tinggi Muhammadiyah tersebar di berbagai daerah bukan untuk menjadi kanibal sesamanya, melainkan untuk menjadi wadah bertumbuh dan berkembang berasama. Maka dari itu UHAMKA membuka pintu selebar-lebarnya untuk UNIMAR dalam belajar, membangun dan mengembangkan FKIP UNIMAR.” Pungkasnya.

Setelah sambutan dari kedua pemimpin dilanjutkan dengan acara diskusi anatar Kaprodi beserta dosen, dalam diskusi membahas mengenai kuriklum FKIP di UHAMKA dan pengembangan-pengembangan yang terdapat di UHAMKA sehingga FKIP UHAMKA bisa memperoleh akreditas “UNGGUL”.

Menurut Dr. Desvian Bandarsyah, Dekan FKIP UHAMKA. “Perkembangan yang paling penting bagi kampus terdapat pada dosen yang berkembang, saranan dan prasarana yang membutuhkan tampilan bagus, sehingga nanti akan berdampak bagi kualitas kampus yang diakui oleh masyarakat, hal tersebut yang UHAMKA wujudkan sehingga dapat mencapai posisi saat ini”. Ucapnya.

Selanjutnya berdasarkan keterangan yang disampaikan dalam forum diskusi ada beberapa poin penting yang pertama adalah dalam pembuatan kurikulum ada CPL minimal yang telah ditentukan kemendikbud, tetapi universitas harus mampu membuat CPL yang mampu melampaui CPL minimal, perkembangan kurikulum juga harus berkelanjutan dimana mempersiapkan masa dimana mahasiswa lulus dari universitas, infrastruktur harus dibuat dengan tampilan yang bagus  dan mengintegrasikan teknologi seperti membuat Smart Class Room, ruang santai, taman dan sebagainya yang akan bermanfaat bagi mahasiswa juga sebagai nilai jual kampus untuk masyarakat disekitarnya.